CARA MENG-CONFIGURASI PERANGKAT DLC (OPNET-UNIVACS)
A. PERSIAPAN AWAL
Sebelum melakukan instruksi dibawah ini sebaiknya posisi RS-232 Interface (console) dari Computer harus terpasang dengan perangkat, dengan menggunakan software Netterm atau Hyper Terminal.
Hyper Terminal Start Up
Pilih Start → Programs →Accessories→.Communications →HyperTerminal from Start Menu (Gambar 1).
Click Icon Hypertrm Dari Folder HyperTerminal (Gambar 2) selanjutnya ambil/pilih Connection Description pada kotak dialog.
Gambar 1. Menu HyperTerminal
Gambar 2 Folder HyperTerminal
Gambar 3 Connection DescriptionSetting pada column Connect using untuk Port Communication pada PC.
Setting pada column Bit Per Second untuk Port Settings pada posisi 9600.
Tekan tombol OK untuk setting kumplit dan ini akan berada pada posisi layar Hyper Terminal. Selesailah proses setting hyper terminal.
Gambar 4 New Connection Properties
Gambar 5 Com Properties
MODE PILIHAN
a. Ctrl + w = Mode masuk ke Menu CPU
b. Ctrl + r = Mode Masuk ke Menu V5P
From cpu mode to v5p mode
Ctrl+ i àshift+1 (instruksi ini adalah untuk Upgrade CPU)
From v5p mode to cpu mode
shift+1 (Sama seperti halnya dengan diatas) sebaiknya jangan dilakukan bila tidak diperlukan, karena data bisa hilang.
V5P>dbdel (untuk menghapus semua isi data base dalam V5P) ini dilakukan pada saat pertama kali Installasi, bila system sudah berfungsi sebaiknya jangan melakukan instruksi ini )
V5P>sysdefault (V5P>sysdef (Setting system configurasi dengan default parameter atau kembali ke setting pabrikan)
B. Langkah-langkah Setting V5P parameter (Ctrl+r)
V5P>prov (setelah muncul tanda V5p> selanjunya ketik perintah “prov”, maka akan muncul seperti dibawah ini:
<* Provisioning Menu *>
1. List System Setting 11. Modify System Setting
2. List V5 Variant 22. Modify V5 Variant
3. List PSTN Setting 33. Modify PSTN Setting
4. List ISDN Setting 44. Modify ISDN Setting
6. List ManData 66. Modify ManData
0. Exit
- Menu No. 11 System Setting
Enter Option: 11 (pilih no.11 enter )
<* System V5 *>
MaxE1Links [16]:
LinkIDCheck [0]:
RestartRequest [0]:
PortAlignment [1]: 0 (EWSD and NEC switch harus di set dengan nilai 0 = nol)
StartProtocol [0]:
Layer2Establish [0]:
V5Retry [40]:
<* System Nation *>
vDigitMin [40]:
vDigitMax [90]:
vInterDigit [350]:
FlashMin [100]:
FlashMax [650]:
OnHookMax [660]:
vOffHook [100]:
PulseMeter [120]:
ReverseBattery [500]:
InitialRing [400]:
CadencedRingOff [2000]:
OnHookMin [200]:
ActiveDisConnect [0]:
BccDeallocation [0]:
Write to Database ?[y/ (bila ada yang dirubah selanjutnya tulis huruf “y” = yes enter )
Enter Option:12
Selanjutnya pilih no.12
Menu No. 12 Setting V5 Variant
Enter Option: 22 (provision v5 variant, E1 links and C-channel)
(Pilih Masukan: 22 untuk setting v5 variant, link E1 dan C-chanel)
1).Active Variant, 2).Standby Variant, 3).Switch Variant : 1
(pilih 1 untuk set activevariant) tulis angka 1 enter
<* V5 Interface *>
Interface An ID [0]: (Setting pada posisi nilai ID “0”)
Interface Le ID [0]: 16777212 (ID harus sama dengan LE switch EWSD, NEC, AT&T)
<* V5 Variant *>
Variant ID [0]: 10 (ID harus sama dengan LE switch EWSD, NEC, AT&T )
PSTN C-Chan ID [2]: (Protokol PSTN di dalam C-channel ID “0”)
Total E1 Links [0]: 16 (masukan jumlah E1 yang terpasang)
Link 0:
Link ID [101]:0
Slot [0]:
Sa7 [1]: 1(Nilainya tetap 1)
TS-15 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-16 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]: 1(protokol dalam timeslot yang aktif)
ID [0]: 0 (C Channel ID, protection group 1)
TS-31 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
Link 1:
Link ID [102]: 1
Slot [1]:
Sa7 [1]: (Nilainya tetap 1)
TS-15 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-16 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]: 1(protokol dalam timeslot yang aktif)
ID [0]: 0 (C Channel ID, protection group 1)
TS-31 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
Link 2: (dari link 2 s/d link 15 hanya memerlukan untuk set link id dan slot saja, enter-enter saja sampai selesai)
Link ID [2]:2
Slot [2]:
Sa7 [1]:
TS-15 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-16 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-31 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
Link 3:
Link ID [3]: 3
Slot [3]: 3
Sa7 [1]:
TS-15 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-16 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-31 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
.(Input from Link 4 to Link 14 sequentially)
Link 15:
Link ID [15]:15
Slot [15]:
Sa7 [1]:
TS-15 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-16 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-31 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
Write to Database ? [y/n]: y (bila ada yang dirubah selanjutnya tulis huruf “y” = yes enter
Enter Option:
- Menu No. 33 Setting Pemakai PSTN
l Provision PSTN users:
V5P>prov
<* Provisioning Menu *>
1. List System Setting 11. Modify System Setting
2. List V5 Variant 22. Modify V5 Variant
3. List PSTN Setting 33. Modify PSTN Setting
4. List ISDN Setting 44. Modify ISDN Setting
6. List ManData 66. Modify ManData
0. Exit
Enter Option: 33
(pilih No.33)
<* PSTN *>
Block ID Location Ports Type Reverse Flash
--------------------------------------------------------------------
1 0 ~ 131 RST1-1-1-1 132 PSTN Level Enable
Total PSTN Port = 132/132
1).List, 2).Add, 3)Delete:2 (pilih 2 terus enter)
<* PSTN Add *>
Start Port ID [0]: 0 (pilih Nilai 0 bila dimulai dari awal)
Start Port Location [1 1 1 1]: rst1-1-1-1
Start Port Location = RST1-1-1-1 (untuk RST ke 2 = RST2-1-1-1 dst)
DS0 Call Routing Number [0]:
Type (0: PSTN, 1: SPLL) [0]:
Flash Type [1]:
Reverse Battery Type [1]:
Channel Number Per Card [6]:
Port Number [132]: 132(jumlah port (nomor) pada tiap CBA)
Write to Database ? [y/n]: y (bila ada yang dirubah selanjutnya tulis huruf “y” = yes enter)
Start Port ID [157]:108 (jika ingin melanjutkan isikan mulai dari port keberapa, jika tidak ingin melanjutka tekan “ESC” untuk mengakhiri).
- Menghapus Data PSTN Bila Terjadi Kesalahan
<* PSTN *>
Block ID Location Ports Type Reverse Flash
--------------------------------------------------------------------
1 0 ~ 131 RST1-1-1-1 132 PSTN Level Enable
2 140 ~ 179 RST1-1-1-1 40 PSTN Level Enable
Total PSTN Port = 172/132
1).List, 2).Add, 3)Delete: 3 (pilih No. 3)
<* PSTN Delete *>
Start Port ID : 140 (mulai dari Port berapa yang ingin di hapus)
Write to Database ? [y/n]: y (bila ada yang dirubah selanjutnya tulis huruf “y” = yes enter)
Start Port ID : (Tekan ‘ESC’ untuk mengakhiri penghapusan).
Enter Option: 1
<* PSTN *>
Block ID Location Ports Type Reverse Flash
--------------------------------------------------------------------
1 0 ~ 131 RST1-1-1-1 132 PSTN Level Enable
Total PSTN Port = 132/132
1).List, 2).Add, 3)Delete:
Menghapus Port PSTN secara Dinamis Tanpa Rebooting V5
Format = V5P> delpstn L3addr PortNumber
V5P>dlepstn 9001 120
L3address = 9001
PortNumber = 120 = 120 subscriber lines
V5 interface message & signal control commands:
An_PortId = L3 address ID.
Command V5P>?*
Description
PSTN Port Operation
sport An_ PortId 0
Block an An PSTN port request
sport An_ PortId 1
Block an An ISDN port request.
lport An_PortId 0
Block an An PSTN port
lport An_PortId 1
Block an An ISDN port
uport An_PortId 0
Unblock an An PSTN port.
uport An_PortId 1
Unblock an An ISDN port.
Link Operation
rlink An_internal_LinkId
Read An link status.
clink An_internal_LinkId 0
Execute An link ID check.
blink An_internal_LinkId 0
Block an An link defer request. (When port lin is occupied, LE will block this link later.)
blink An_internal_LinkId 1
Block the An link non-defer request. (When por t occupied this link, LE will block this link immediately.)
blink An_internal_LinkId 2
Force block the An link. (No matter port occupiedthis link or not, LE block this link immediately.
ulink An_internal_LinkId
Unblock the An link.
pso Cch An_internal_LinkId Timeslot
Cch protection switch over to TS of Anlink(e.g. pso 01 16)
sa7set AnLinkId
Set sa7 bit of An link
sa7clr AnLinkId
Clear sa7 bit of An link.
?* = pilih dan tulis (ketik) command yang di cetak tebal
Contoh: V5p>rlink (enter)
C. Langkah-langkah Setting parameter CPU (Ctrl+w)
List TTSG Assigns Command
Directory (Main Menu/1. Provisioning Menu/3. Cross-Connect Menu)
Perintah ini digunakan untuk memperlihatkan daftar TTSG di dalam sistem. Untuk melaksanakan perintah ini,tekan 7 dan pilih menu Cross-Connect Menu. Bila STM-XCVR2 dan ADP diterapkan dalam sistem yang mana dikendalikan oleh CPU2, kemudian TTSG harus diset menurut Badwidth. Ada 16 group TTSG tributary yang tersedia pada setiap unit STM-1 dan satu ADP dapat menangani maksimum untuk 5 TTSG. Masing-Masing TTSG menghendel 125 DS0 bandwidth.
Sample List TTSG Assigns Screen
Cross-Connect Menu
*MJ>>> [1]: 7
List TTSG Assigns
TTSG To From
-----------------------
1 LET1 RST1(Indikator ke 1 , 2 , 3, 4. TTSG diberikan oleh LET1 kepada RST1)
2 LET1 RST1
3 LET1 RST1
4 LET1 RST1
5 LET2 RST2 (Indikator ke 5, 6, TTSG diberikan oleh LET2 kepada RST2)
6 LET2 RST2
7 LET3 RST3 (Indikator ke 7, 8, TTSG diberikan oleh LET3 kepada RST3)
8 LET3 RST3
9 LET3 RST4 (Indikator ke 9, 10, 11, TTSG diberikan oleh LET3 kepada RST4)
10LET3 RST4
11LET3 RST4
At least 5 TTSGs can be used for LAN
Modify TTSG Assigns Command
Directory (Main Menu/1. Provisioning Menu/3. Cross-Connect Menu)
Perintah ini digunakan untuk menjalankan daftar TTSG di dalam sistem. Untuk melaksanakan perintah ini, tekan 8 dan Masuk ke menu Cross-Connect Menu.
Enter the TTSG No. should be started with
Enter Start Of TTSG [1]: 2
Ini indicator proses modifikasi yang akan di mulai dari nilai 2 pada TTSG.
Masukan berapa banyak jumlah TTSG . yang akan dimulai modifikasi dengan jumlah TTSG.
Enter Number Of TTSGs [4]: 3
Ini menunjukkan bahwa jumlah TTSG yang akan dimodifikasi secara terus-menerus yang di mulai dari TTSG No.2.
Sample Modify TTSG Assigns Screen
Cross-Connect Menu
*MJ>>> [1]: 8
Modify TTSG Assigns
Enter Start Of TTSG [1]: 2 (jumlah TTSG yang pertama yang akan dimodifkasi)
Enter Number Of TTSGs [4]: 4(jumlah TTSG yanag dimodifikasi secara berturut-turut setelah 2 TTSG )
Enter To Plug In Location [RST1]: rst2
Enter From Plug In Location [LET]: LET
TTSG To From (Ini adalah daftar hasil dari TTSG )
-----------------
2 RST1 LET
3 RST1 LET
4 RST1 LET
5 RST1 LET
PERINGATAN- Perintah dibawah ini akan ditulis ulang atau menghapus dalam memetakan TTSG. Mungkin akan berpengaruh pada Traffic.
Do You Wish To Proceed? [No]: y
TTSG To From (Ini adalah daftar dari hasil modifikasi TTSG )
-------------------
2 LET RST2
3 LET RST2
4 LET RST2
Delete TTSG Assigns Command (Menghapus TTSG)
Directory (Main Menu/1. Provisioning Menu/3. Cross-Connect Menu)
Perintah ini digunakan untuk menunjukan daftar pada system TTSG. Untuk menjalankan perintah ini pilih angka 9 lalu enter untu masuk ke menu Cross-Connect Menu.
Sample Modify TTSG Assigns Screen
Cross-Connect Menu
*MJ>>> [1]: 7
List TTSG Assigns
TTSG To From
---------------------
2 RST1 LET
3 RST1 LET
4 RST1 LET
5 RST1 LET
At least 12 TTSGs can be used for LAN.
Cross-Connect Menu
*MJ>>> [7]: 9
Delete TTSG Assigns
Enter Start Of TTSG [1]:2ESC Entered - Command Abort
a. Ctrl + w = Mode masuk ke Menu CPU
b. Ctrl + r = Mode Masuk ke Menu V5P
From cpu mode to v5p mode
Ctrl+ i àshift+1 (instruksi ini adalah untuk Upgrade CPU)
From v5p mode to cpu mode
shift+1 (Sama seperti halnya dengan diatas) sebaiknya jangan dilakukan bila tidak diperlukan, karena data bisa hilang.
V5P>dbdel (untuk menghapus semua isi data base dalam V5P) ini dilakukan pada saat pertama kali Installasi, bila system sudah berfungsi sebaiknya jangan melakukan instruksi ini )
V5P>sysdefault (V5P>sysdef (Setting system configurasi dengan default parameter atau kembali ke setting pabrikan)
B. Langkah-langkah Setting V5P parameter (Ctrl+r)
V5P>prov (setelah muncul tanda V5p> selanjunya ketik perintah “prov”, maka akan muncul seperti dibawah ini:
<* Provisioning Menu *>
1. List System Setting 11. Modify System Setting
2. List V5 Variant 22. Modify V5 Variant
3. List PSTN Setting 33. Modify PSTN Setting
4. List ISDN Setting 44. Modify ISDN Setting
6. List ManData 66. Modify ManData
0. Exit
- Menu No. 11 System Setting
Enter Option: 11 (pilih no.11 enter )
<* System V5 *>
MaxE1Links [16]:
LinkIDCheck [0]:
RestartRequest [0]:
PortAlignment [1]: 0 (EWSD and NEC switch harus di set dengan nilai 0 = nol)
StartProtocol [0]:
Layer2Establish [0]:
V5Retry [40]:
<* System Nation *>
vDigitMin [40]:
vDigitMax [90]:
vInterDigit [350]:
FlashMin [100]:
FlashMax [650]:
OnHookMax [660]:
vOffHook [100]:
PulseMeter [120]:
ReverseBattery [500]:
InitialRing [400]:
CadencedRingOff [2000]:
OnHookMin [200]:
ActiveDisConnect [0]:
BccDeallocation [0]:
Write to Database ?[y/ (bila ada yang dirubah selanjutnya tulis huruf “y” = yes enter )
Enter Option:12
Selanjutnya pilih no.12
Menu No. 12 Setting V5 Variant
Enter Option: 22 (provision v5 variant, E1 links and C-channel)
(Pilih Masukan: 22 untuk setting v5 variant, link E1 dan C-chanel)
1).Active Variant, 2).Standby Variant, 3).Switch Variant : 1
(pilih 1 untuk set activevariant) tulis angka 1 enter
<* V5 Interface *>
Interface An ID [0]: (Setting pada posisi nilai ID “0”)
Interface Le ID [0]: 16777212 (ID harus sama dengan LE switch EWSD, NEC, AT&T)
<* V5 Variant *>
Variant ID [0]: 10 (ID harus sama dengan LE switch EWSD, NEC, AT&T )
PSTN C-Chan ID [2]: (Protokol PSTN di dalam C-channel ID “0”)
Total E1 Links [0]: 16 (masukan jumlah E1 yang terpasang)
Link 0:
Link ID [101]:0
Slot [0]:
Sa7 [1]: 1(Nilainya tetap 1)
TS-15 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-16 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]: 1(protokol dalam timeslot yang aktif)
ID [0]: 0 (C Channel ID, protection group 1)
TS-31 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
Link 1:
Link ID [102]: 1
Slot [1]:
Sa7 [1]: (Nilainya tetap 1)
TS-15 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-16 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]: 1(protokol dalam timeslot yang aktif)
ID [0]: 0 (C Channel ID, protection group 1)
TS-31 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
Link 2: (dari link 2 s/d link 15 hanya memerlukan untuk set link id dan slot saja, enter-enter saja sampai selesai)
Link ID [2]:2
Slot [2]:
Sa7 [1]:
TS-15 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-16 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-31 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
Link 3:
Link ID [3]: 3
Slot [3]: 3
Sa7 [1]:
TS-15 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-16 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-31 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
.(Input from Link 4 to Link 14 sequentially)
Link 15:
Link ID [15]:15
Slot [15]:
Sa7 [1]:
TS-15 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-16 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
TS-31 C-Channel Setting:
Type (0:None, 1:Active, 2:Standby)[0]:
Write to Database ? [y/n]: y (bila ada yang dirubah selanjutnya tulis huruf “y” = yes enter
Enter Option:
- Menu No. 33 Setting Pemakai PSTN
l Provision PSTN users:
V5P>prov
<* Provisioning Menu *>
1. List System Setting 11. Modify System Setting
2. List V5 Variant 22. Modify V5 Variant
3. List PSTN Setting 33. Modify PSTN Setting
4. List ISDN Setting 44. Modify ISDN Setting
6. List ManData 66. Modify ManData
0. Exit
Enter Option: 33
(pilih No.33)
<* PSTN *>
Block ID Location Ports Type Reverse Flash
--------------------------------------------------------------------
1 0 ~ 131 RST1-1-1-1 132 PSTN Level Enable
Total PSTN Port = 132/132
1).List, 2).Add, 3)Delete:2 (pilih 2 terus enter)
<* PSTN Add *>
Start Port ID [0]: 0 (pilih Nilai 0 bila dimulai dari awal)
Start Port Location [1 1 1 1]: rst1-1-1-1
Start Port Location = RST1-1-1-1 (untuk RST ke 2 = RST2-1-1-1 dst)
DS0 Call Routing Number [0]:
Type (0: PSTN, 1: SPLL) [0]:
Flash Type [1]:
Reverse Battery Type [1]:
Channel Number Per Card [6]:
Port Number [132]: 132(jumlah port (nomor) pada tiap CBA)
Write to Database ? [y/n]: y (bila ada yang dirubah selanjutnya tulis huruf “y” = yes enter)
Start Port ID [157]:108 (jika ingin melanjutkan isikan mulai dari port keberapa, jika tidak ingin melanjutka tekan “ESC” untuk mengakhiri).
- Menghapus Data PSTN Bila Terjadi Kesalahan
<* PSTN *>
Block ID Location Ports Type Reverse Flash
--------------------------------------------------------------------
1 0 ~ 131 RST1-1-1-1 132 PSTN Level Enable
2 140 ~ 179 RST1-1-1-1 40 PSTN Level Enable
Total PSTN Port = 172/132
1).List, 2).Add, 3)Delete: 3 (pilih No. 3)
<* PSTN Delete *>
Start Port ID : 140 (mulai dari Port berapa yang ingin di hapus)
Write to Database ? [y/n]: y (bila ada yang dirubah selanjutnya tulis huruf “y” = yes enter)
Start Port ID : (Tekan ‘ESC’ untuk mengakhiri penghapusan).
Enter Option: 1
<* PSTN *>
Block ID Location Ports Type Reverse Flash
--------------------------------------------------------------------
1 0 ~ 131 RST1-1-1-1 132 PSTN Level Enable
Total PSTN Port = 132/132
1).List, 2).Add, 3)Delete:
Menghapus Port PSTN secara Dinamis Tanpa Rebooting V5
Format = V5P> delpstn L3addr PortNumber
V5P>dlepstn 9001 120
L3address = 9001
PortNumber = 120 = 120 subscriber lines
V5 interface message & signal control commands:
An_PortId = L3 address ID.
Command V5P>?*
Description
PSTN Port Operation
sport An_ PortId 0
Block an An PSTN port request
sport An_ PortId 1
Block an An ISDN port request.
lport An_PortId 0
Block an An PSTN port
lport An_PortId 1
Block an An ISDN port
uport An_PortId 0
Unblock an An PSTN port.
uport An_PortId 1
Unblock an An ISDN port.
Link Operation
rlink An_internal_LinkId
Read An link status.
clink An_internal_LinkId 0
Execute An link ID check.
blink An_internal_LinkId 0
Block an An link defer request. (When port lin is occupied, LE will block this link later.)
blink An_internal_LinkId 1
Block the An link non-defer request. (When por t occupied this link, LE will block this link immediately.)
blink An_internal_LinkId 2
Force block the An link. (No matter port occupiedthis link or not, LE block this link immediately.
ulink An_internal_LinkId
Unblock the An link.
pso Cch An_internal_LinkId Timeslot
Cch protection switch over to TS of Anlink(e.g. pso 01 16)
sa7set AnLinkId
Set sa7 bit of An link
sa7clr AnLinkId
Clear sa7 bit of An link.
?* = pilih dan tulis (ketik) command yang di cetak tebal
Contoh: V5p>rlink (enter)
C. Langkah-langkah Setting parameter CPU (Ctrl+w)
List TTSG Assigns Command
Directory (Main Menu/1. Provisioning Menu/3. Cross-Connect Menu)
Perintah ini digunakan untuk memperlihatkan daftar TTSG di dalam sistem. Untuk melaksanakan perintah ini,tekan 7 dan pilih menu Cross-Connect Menu. Bila STM-XCVR2 dan ADP diterapkan dalam sistem yang mana dikendalikan oleh CPU2, kemudian TTSG harus diset menurut Badwidth. Ada 16 group TTSG tributary yang tersedia pada setiap unit STM-1 dan satu ADP dapat menangani maksimum untuk 5 TTSG. Masing-Masing TTSG menghendel 125 DS0 bandwidth.
Sample List TTSG Assigns Screen
Cross-Connect Menu
*MJ>>> [1]: 7
List TTSG Assigns
TTSG To From
-----------------------
1 LET1 RST1(Indikator ke 1 , 2 , 3, 4. TTSG diberikan oleh LET1 kepada RST1)
2 LET1 RST1
3 LET1 RST1
4 LET1 RST1
5 LET2 RST2 (Indikator ke 5, 6, TTSG diberikan oleh LET2 kepada RST2)
6 LET2 RST2
7 LET3 RST3 (Indikator ke 7, 8, TTSG diberikan oleh LET3 kepada RST3)
8 LET3 RST3
9 LET3 RST4 (Indikator ke 9, 10, 11, TTSG diberikan oleh LET3 kepada RST4)
10LET3 RST4
11LET3 RST4
At least 5 TTSGs can be used for LAN
Modify TTSG Assigns Command
Directory (Main Menu/1. Provisioning Menu/3. Cross-Connect Menu)
Perintah ini digunakan untuk menjalankan daftar TTSG di dalam sistem. Untuk melaksanakan perintah ini, tekan 8 dan Masuk ke menu Cross-Connect Menu.
Enter the TTSG No. should be started with
Enter Start Of TTSG [1]: 2
Ini indicator proses modifikasi yang akan di mulai dari nilai 2 pada TTSG.
Masukan berapa banyak jumlah TTSG . yang akan dimulai modifikasi dengan jumlah TTSG.
Enter Number Of TTSGs [4]: 3
Ini menunjukkan bahwa jumlah TTSG yang akan dimodifikasi secara terus-menerus yang di mulai dari TTSG No.2.
Sample Modify TTSG Assigns Screen
Cross-Connect Menu
*MJ>>> [1]: 8
Modify TTSG Assigns
Enter Start Of TTSG [1]: 2 (jumlah TTSG yang pertama yang akan dimodifkasi)
Enter Number Of TTSGs [4]: 4(jumlah TTSG yanag dimodifikasi secara berturut-turut setelah 2 TTSG )
Enter To Plug In Location [RST1]: rst2
Enter From Plug In Location [LET]: LET
TTSG To From (Ini adalah daftar hasil dari TTSG )
-----------------
2 RST1 LET
3 RST1 LET
4 RST1 LET
5 RST1 LET
PERINGATAN- Perintah dibawah ini akan ditulis ulang atau menghapus dalam memetakan TTSG. Mungkin akan berpengaruh pada Traffic.
Do You Wish To Proceed? [No]: y
TTSG To From (Ini adalah daftar dari hasil modifikasi TTSG )
-------------------
2 LET RST2
3 LET RST2
4 LET RST2
Delete TTSG Assigns Command (Menghapus TTSG)
Directory (Main Menu/1. Provisioning Menu/3. Cross-Connect Menu)
Perintah ini digunakan untuk menunjukan daftar pada system TTSG. Untuk menjalankan perintah ini pilih angka 9 lalu enter untu masuk ke menu Cross-Connect Menu.
Sample Modify TTSG Assigns Screen
Cross-Connect Menu
*MJ>>> [1]: 7
List TTSG Assigns
TTSG To From
---------------------
2 RST1 LET
3 RST1 LET
4 RST1 LET
5 RST1 LET
At least 12 TTSGs can be used for LAN.
Cross-Connect Menu
*MJ>>> [7]: 9
Delete TTSG Assigns
Enter Start Of TTSG [1]:2ESC Entered - Command Abort
SELAMAT BEKERJA
EKO; Implora (guitare, flute de pan)
